Tempat Wisata TerFaVorit
-
Almagfurullah Maulana Syekh Abdul Majid, Pendiri organisasi Nahdatul Wathan.
-
Makam Keramat Batu Layar yang berada di kawasan pantai Senggigi, letaknya sekitar 10 Km dari kota Mataram
-
Dikutip dari buku karya karya Ir. H. Lalu Djelenga berjudul " Keris di Lombok "halaman 340 perihal / pemaje. Pemaje "Adalah a...
-
A. Selayang Pandang Kalau Anda mengenal sentra indrustri kerajinan seni gerabah di Desa Kasongan, Yogyakarta, maka di Kabupaten Lombok Ba...
-
Pantai Ampenan di Pulau Lombok terlihat begitu tenang. Deburan ombak bergulung berkejaran
-
Wali Nyatoq adalah waliyullah yang sangat melegenda di Pulau Lombok, lebih-lebih dikalangan masyarakat Lombok Tengah atau tepatnya di desa R...
-
Banyak hal yang menarik untuk dibicarakan mengenai kehidupan di pulau Lombok, khususnya mengenai sejarah asal usul masyarakat, kerajaan yang...
-
A. Selayang Pandang Pulau Lombok merupakan tempat yang ideal untuk melepaskan kejenuhan setelah lelah beraktivitas dan bosan dengan hiruk pi...
-
Tari Gandrung 1. Asal-usul Tari Gandrung merupakan sebuah tarian yang kini berkembang di tiga daerah, yaitu Banyuwa...
-
Air Terjun Benang Setokel terletak di bagian selatan kaki Gunung Rinjani dengan panorama alam yang sangat menarik tepatnya di Desa Aik Berik...
DAFTAR ISI
About Me
Diberdayakan oleh Blogger.
Perempuan Sasak Terakhir

Film yang mempromosikan Budaya dan Pariwisata di Pulau Lombok
Rabu, 17 Agustus 2011
Taman Narmada merupakan peninggalan Kerajaan Anak Agung Gede Karang Asem yang dibangun pada tahun 1805 dan merupakan Istana Musim Panas dari Raja Anak Agung Gede Karang Asem yang terletak 10 km di sebelah timur Kota Cakranegara yang merupakan Pusat Kerajaannya dan dapat dijangkau selama 10 menit perjalanan dari kota tersebut.
Di Taman ini terdapat Sumber Air yang menurut keyakinan penduduk setempat bersumber dari Danau Segara Anak dan konon dipercaya memiliki khasiat dapat membuat orang menjadi awet muda dengan kulit wajah mengencang serta kelihatan segar apabila membasuh muka dan meminum langsung dari sumbernya.
Dari Balai Terang ( rumah panggung ) kita dapat melihat seluruh area taman hingga sebuah Pura Megah terdapat diatasnya, dimana tepat di depan kita akan terlihat kolam Fatmawangi yang menurut hikayat merupakan tempat dayang-dayang Ratu mandi bersama-sama yang nampak jelas terlihat dari balai terang tersebut.
Dalam Areal Taman Narmada juga terdapat Replika Danau Segara Anak yang merupakan tempat pemujaan bagi Raja ( Mulang Pakelem ), yang saat itu karena faktor usia sudah tidak mampu lagi untuk mendaki ke Gunung Rinjani dan melakukan pemujaan di Danau Segara Anak yang asli. Pada ritual tersebut sang Raja melarung atau melepas ikan yang terbuat dari emas sebagai wujud syukur atas keberhasilan panen pertanian pada saat itu dan upacara tersebut masih dilakukan sampai dengan saat ini.
Di areal ini juga kita dapat membeli berbagai macam souvenir yang dijajakan oleh pedagang yang tertata dengan rapi sebagai kenangan telah sampai dan menikmati taman yang asri dan sejuk ini.